Image and video hosting by TinyPic
gravatar

My Cat Is Gone

ilustrasi

Apakah anda pernah memelihara hewan peliharaan? Apakah anda pernah kehilangan hewan peliharaan anda. Hm.. saya pernah memelihara hewan peliharaan, contohnya kucing. Bagiku kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan. Saat itu aku masih duduk di sekolah dasar. Suatu hari seekor kucing jantan dewasa lewat disebelah rumahku. Melihat warnanya yang abu-abu bersih dan putih aku tertarik untuk menangkapnya. Sebenarnya ibuku yang menangkapnya. Hari yang menyenangkan dirumah ialah saat bermain dengan kucing itu. Keluargaku memberinya nama “manis”, mungkin itu adalah nama yang umum yang pernah diberikan kepada  hewan peliharaan.

Aku biasanya mengajaknya bermain dengan sebuah tali yang diikatkan ke suatu tangkai, sehingga ia akan melompat-lompat untuk mengambil tali itu, mungkin “sweety”mengira bahwa tali itu adalah cicak atau sejenisnya. Kadang saat aku lelah biasanya aku berbaring di sebuah sofa di ruang tamu, tak lama ada sesuatu yang menginjak-injak badanku, setelah kulihat ternyata itu adalah “manis”, mungkin “sweety”bermaksud untuk memijat badanku, kadang juga “sweety”tidur di atas badanku.

Beberapa tahun sudah “sweety”ada dalam keluargaku, tapi mengapa sekarang aku tak dapat melihatnya lagi. Ceritanya bermula disuatu pagi yang tidak begitu cerah. Saat ku bangun dari tidurku, aku melihat wajah orang tuaku tampak murung. Aku mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sepertinya aku merasakan sesuatu yang aneh, biasanya pada pagi ini “sweety”selalu ada dirumah, aku coba menanyakan hal ini kepada ibuku. Ternyata….. ibuku berkata bahwa  “sweety”sudah tiada. Mayatnya sudah dikuburkan oleh tetanggaku yang ternyata dia pelaku dibalik meninggalnya kucingku. Aku sangat terpukul, bahkan aku tak sempat melihatnya untuk terakhir kalinya, “sweety”dibunuh karena mungkin “sweety”diduga telah mencuri makanan dirumah tetanggaku.

Apakah ini yang harus dilakukannya, apakah harus dengan menghilangkan nyawa?. Saat itu aku mungkin banyak berdiam diri, kenangan tentang “sweety”selalu terlintas di kepalaku hingga sampai saat ini. Aku berharap “sweety”dapat hidup kembali, walaupun itu tidak mungkin, walau pun dengan air mata yang menetes saat aku membuat tulisan ini. “sweety”tetap tidak akan kembali untuk selamanya dan selamanya. Semoga “sweety”tenang dan bahagia di surga. Apakah mungkin sweety merindukanku seperti aku merindukannya..


Artikel Terkait:

Entri Populer

Blog Saya